Pengantar
Amalan Sunnah dalam Pelaksanaan Haji. Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib bagi umat Muslim yang mampu. Selain rukun dan wajib haji, ada juga amalan sunnah yang dianjurkan untuk meningkatkan kesempurnaan ibadah ini. Dengan menjalankan sunnah-sunnah haji, jamaah dapat memperoleh lebih banyak pahala dan mendekatkan diri kepada Allah.
Sunnah-sunnah dalam Pelaksanaan Haji
Amalan Sunnah dalam Pelaksanaan Haji
1. Mandi Sebelum Ihram
Sebelum mengenakan pakaian ihram, disunnahkan untuk mandi sebagai bentuk penyucian diri. Ini dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kesucian dalam memulai ibadah haji.
Baca Juga : https://hayatours.id/ketentuan-waktu-dan-lokasi-dalam-pelaksanaan-ibadah-haji-dan-umrah/
2. Memakai Wewangian Sebelum Ihram
Bagi laki-laki, dianjurkan memakai wewangian sebelum memasuki ihram. Namun, setelah berniat ihram, penggunaan parfum tidak diperbolehkan.

3. Melakukan Talbiyah dengan Suara Keras
Talbiyah merupakan bacaan yang diucapkan selama dalam keadaan ihram. Sunnahnya adalah mengucapkannya dengan suara yang jelas dan penuh penghayatan, terutama bagi laki-laki.
Baca Juga : https://hayatours.id/menghindari-modus-penipuan-dalam-pengurusan-visa-haji/
4. Tawaf Qudum (Tawaf Selamat Datang)
Bagi jamaah yang datang ke Makkah untuk haji ifrad atau qiran, disunnahkan untuk melakukan tawaf qudum sebelum memulai rangkaian ibadah haji lainnya.
5. Shalat di Maqam Ibrahim
Setelah menyelesaikan tawaf, dianjurkan untuk shalat dua rakaat di Maqam Ibrahim, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam.
Baca Juga : https://hayatours.id/amalan-sunnah-dalam-pelaksanaan-haji/
6. Minum Air Zamzam
Setelah tawaf dan shalat di Maqam Ibrahim, sunnah lainnya adalah meminum air zamzam dengan niat yang baik dan berdoa sebelum meminumnya.
7. Berdoa di Multazam
Multazam adalah area antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Dianjurkan untuk berdoa di tempat ini karena doa yang dipanjatkan di Multazam diyakini mustajab.

8. Berlari-lari Kecil (Sa’i) di Antara Bukit Shafa dan Marwah
Ketika melakukan sa’i, laki-laki disunnahkan untuk berlari-lari kecil di antara dua tanda hijau sebagai bentuk meneladani perjuangan Hajar dalam mencari air.
9. Mabit di Muzdalifah dengan Tenang
Mabit atau bermalam di Muzdalifah merupakan bagian dari wajib haji, namun melakukannya dengan tenang dan memperbanyak dzikir termasuk amalan sunnah yang dianjurkan.
Baca juga : https://hayatours.id/panduan-praktis-memahami-land-arrangement-la-umroh/
10. Melempar Jumrah dengan Takbir
Saat melaksanakan lempar jumrah, disunnahkan untuk mengucapkan takbir pada setiap lemparan batu sebagai bentuk pengagungan kepada Allah.
Kesimpulan
Amalan Sunnah dalam Pelaksanaan Haji
Menjalankan sunnah-sunnah dalam haji dapat menambah kesempurnaan ibadah serta mendapatkan pahala tambahan. Dengan memahami dan mengamalkan sunnah-sunnah tersebut, jamaah haji dapat merasakan pengalaman spiritual yang lebih mendalam selama menunaikan rukun Islam kelima ini.